Cara Memilih Air Minum yang Layak Dikonsumsi
Air minum yang layak di konsumsi sumber gambar : www.phytopharma.vn |
Air memiliki banyak sekali manfaat, beberapa diantaranya adalah untuk mencuci, mandi, memasak, dan minum. Dalam artikel ini saya akan memberikan tutorial Cara Memilih Air Minum Yang Layak Dikonsumsi. Semoga tutorial yang saya berikan ini dapat bermanfaat bagi sobat blog semua.
Sumber Air Minum Indonesia
Sebelumnya perlu sobat ketahui bahwa air minum di Indonesia ini berasal dari dua sumber, yakni air sumur/tanah, dan air PDAM. Penjelasan lengkapnya dapat sobat lihat di bawah ini :
|
|
Peraturan Pemerinta Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
Berdasarkan PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum, ada beberapa pasal diantaranya sebagai berikut :
- Pasal 1 Ayat 1 : Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum
- Pasal 3 Ayat 1: Air minum aman bagi kesehatan apabila memenuhi persyaratan fisika, mikrobiologis, kimiawi dan radioaktif yang dimuat dalam prameter wajib dan parameter tambahan.
Di bawah ini penjelasan untuk persyaratan fisika, mikrobiologis, kimiawi, dan radioaktif untuk air minum yang layak dikonsumsi seperti yang dimaksud pada pasal 3 ayat 1 :
- Persyaratan Fisika : Air minum tidak boleh berbau, tidak berasa, TDS (total zat padat yang terlarut) 500 mg/l, berwarna maksimal 15 TCU dan Suhu Udara 3oC.
- Persyaratan Kimia : berkaitan dengan zat kimia yang terlarut dalam air dan tercantum dalam Undang-undang berapa jumlah maksimalnya.
- Persyaratan Mikrobiologi : Air minum tidak boleh mengandung dalam 100 ml sampel E.Coli dan total bakteri koliform.
- Persyaratan Radioaktif : Air minum maksimal mengandung Gross Alpha Activity 0,1 Bq/l dan Gross Beta Activity 1 Bq/l.
Sedangkan parameter wajib dan parameter tambahan yang dimaksud dalam pasal 3 ayat 1 di atas dapat dilihat pada tabel di bawah ini (menurut peraturan menteri kesehatan):
Parameter Wajib
No
|
Jenis Parameter
|
Satuan
|
Kadar Maksimum yang
diperbolehkan
|
1
|
Parameter yang berhubungan langsung dengan kesehatan
a. Parameter
Mikrobiologi
1)
E.Coli
2)
Total Bakteri Koliform
b. Kimia
an-organik
1)
Arsen
2)
Fluorida
3)
Total Kromium
4)
Kadmium
5)
Nitrit (NO2-)
6)
Nitrat (NO3-)
7)
Sianida
8)
Selenium
|
Jumlah per 100 ml sampel
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
|
0
0
0,01
1,5
0,05
0,003
3
50
0,07
0,01
|
2
|
Parameter yang tidak langsung berhubungan dengan kesehatan
a. Parameter
Fisik
1)
Bau
2)
Warna
3) TDS
4)
Kekeruhan
5)
Rasa
6)
Suhu
b. Parameter
Kimiawi
1)
Alumunium
2)
Besi
3)
Kesadahan
4)
Khlorida
5)
Mangan
6)
pH
7)
Seng
8)
Sulfat
9)
Tembaga
10)
Amonia
|
TCU
mg/l
NTU
oC
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
|
Tidak berbau
15
500
5
Tidak berasa
Suhu udara ± 3
0,2
0,3
500
250
0,4
6,5-8,5
3
250
2
1,5
|
Parameter Tambahan
No
|
Jenis Parameter
|
Satuan
|
Kadar Maksimum yang
diperbolehkan
|
1
|
KIMIAWI
a. Bahan
Anorganik
1)
Air Raksa
2)
Antimon
3)
Barium
4)
Boron
5)
Molybdenum
6)
Nikel
7)
Sodium
8)
Timbal
9)
Uranium
b. Kimia
Organik
1)
Zat Organik (KMnO4)
2)
Deterjen
3)
Chlorinated alkanes
-
Carbon tetrachloride
-
Dichloromethane
-
1,2-Dichloroethane
4)
Chlorinated erthenes
-
1,2-Dichloroethane
-
Trichloroethene
-
Tetrachloroethene
5)
Aromatic hydrocarbons
-
Benzene
-
Toluene
-
Xylenes
-
Ethylbenzene
-
Styrene
6)
Chlorinated benzenes
- 1,2-DCB
- 1,4-DCB
7)
Lain-lain
-
Di(2-ethylhexyl)phthalate
-
Acrylamide
-
Epichlorohydrin
-
Hexachlorobutadiene
-
EDTA
-
Nitrilotriacetic acid (NTA)
c. Pestisida
1)
Alachlor
2)
Aldicarb
3)
Aldrin dan dieldrin
4)
Atrazine
5)
Carbofuran
6)
Chlordane
7)
Chlorotoluron
8)
DDT
9)
DBCP
10)
2,4-D
11)
1,2-Dichloropropane
12)
Isoproturon
13)
Lindane
14)
MCPA
15)
Methoxychlor
16)
Metolachlor
17)
Molinate
18)
Pendimethalin
19)
Pentachlorophenol (PCP)
20)
Permethrin
21)
Simazine
22)
Trifluralin
23)
MCPA
-
2,4-DB
-
Dichlorprop
-
Fenoprop
-
Mecoprop
-
2,4,5-Trichlorophenoxyacetic acid
d. Desinfektan
dan Hasil Sampingannya
1)
Desinfektan
-
Chlorine
2)
Hasil sampingan
-
Bromate
-
Chlorate
-
Chlorite
3)
Chlorophenols
4)
2,4,6-Trichlorophenol (2,4,6-TCP)
-
Bromoform
-
DBCM
-
BDCM
-
Chloroform
5)
Chlorinated acetic acids
-
Dichloroacetic acid
-
Trichloroacetic acid
6)
Chloral hydrate
7)
Halogenated acetonitrilies
-
Dichloroacetonitrile
-
Dibromoacetonitrile
8)
Cyanogen chloride (sebagai CN)
|
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
|
0,001
0,02
0,7
0,5
0,07
0,07
200
0,01
0,015
10
0,05
0,004
0,02
0,05
0,05
0,02
0,04
0,01
0,7
0,5
0,3
0,02
1
0,3
0,08
0,0005
0,0004
0,0006
0,6
0,2
0,02
0,01
0,00003
0,002
0,007
0,0002
0,03
0,001
0,001
0,03
0,04
0,009
0,002
0,002
0,02
0,01
0,006
0,02
0,009
0,3
0,002
0,02
0,09
0,1
0,009
0,001
0,009
5
0,01
0,7
0,7
0,2
0,1
0,1
0,06
0,3
0,05
0,02
0,02
0,07
0,07
|
2
|
RADIOAKTIFITAS
Gross alpha activity
Gross beta activity
|
Bq/l
Bq/l
|
0,1
1
|
Air Murni dan Air Mineral
Di sini saya akan membahas perbedaan Air Murni dan Air Mineral. Menurut saya air murni adalah air yang hanya memiliki kandungan unsur hidrogen dan oksigen saja, seperti yang kita tahu rumus molekul dari air adalah H2O. Sedangkan air mineral adalah air yang mengandung beberapa mineral sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tubuh.
Berdasarkan ilmu yang saya pelajari, air murni yang hanya mengandung unsur hidrogen dan oksigen tidak baik, karena bagaimanapun tubuh memerlukan mineral seperti Kalsium, Natrium, Besi, Fosfor, dan sebagainya. Beberapa contoh kegunaan mineral yang ada dalam air adalah zat besi untuk pembentukan darah merah, iodium untuk mencegah gondok.
Namun tentu saja kandungan mineral harus sesuai dengan kebutuhan tubuh kita, oleh karena itu kandungan mineral yang banyak juga tidak baik bagi tubuh. Kesimpulannya tubuh memerlukan air yang mengandung mineral yang cukup, karena air yang tidak mengandung mineral tidak baik untuk tubuh.
Cara supaya Air bisa diminum
Meskipun di atas sudah dijelaskan bahwa air sumur/tanah dan air PDAM tidak dapat diminum langsung, namun kita masih dapat meminumnya dengan memproses air tersebut. Beberapa cara diantaranya adalah sebagai berikut :
Pemanasan
Ilustrasi air yang dipanaskan untuk di minum sumber gambar : orbitdigital.net |
Namun bila kita memasak kembali air yang sudah mendidih akan menjadi tidak baik karena air matang yang dimasak kembali akan membuat kadar air menguap kembali, sehingga kandungan nitrat akan meningkat, dan sering mengonsumsi air seperti ini akan meningkatkan endapan nitrat di dalam tubuh yang mengakibatkan keracunan.
Air Minum Dalam Kemasan (AMDK)
Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) sumber gambar : www.nawasis.com |
Namun air yang berada dalam kemasan terlalu lama juga tidak baik, karena dikhawatirkan akan adanya bakteri yang mengendap dalam kemasan tersebut. Selain itu usilnya para pelaku usaha air isi ulang yang tidak memenuhi SNI dalam prosesnya sehingga kita perlu juga mewaspadai juga.
Pure It
Air keran menjadi air minum dengan teknologi dari Pure It sumber : lombablogpureit.blogdetik.com |
Pure It Marvella yang menggunakan teknologi IV untuk memurnikan air keran menjadi air minum. Pure It Marvella sudah memenuhi kriteria ketat EPA di Amerika Serikat dan juga sudah teruji di Scottish Parasite Diagnostic Laboratory Glasgow Inggris, London School of Hygiene and Tropical Medicine, dan Unilever Laboratory. Sehingga Pure It terbukti terlindungi dari kuman berbahaya.
Untuk menjadikan air keran menjadi air minum, Pure It memprosesnya melalui 4 tahapan yang dapat digambarkan seperti gambar dan penjeleasan dibawah ini :
|
|
- Advance Alert System Memberi petunjuk 150 liter sebelum filter GKK habis (estimasi sekitar 15 hari untuk pemakaian 5 orang). Asumsi 2 liter/ orang/ hari
- Auto shut off Menghentikan aliran air ketika lampu UV atau komponen penting lain dalam Pure It Marvella tidak berfungsi.
- Kapasitas Penyimpanan 4 Liter.
- Perlindungan fluktuasi tegangan listrik Untuk mencegah kerusakan akibat perubahan tegangan yang tiba-tiba.
Dengan teknologi yang sudah disebutkan di atas, kita tidak perlu khawatir air yang kita minum sudah bisa dikonsumsi atau belum.
Referensi :
- PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 492/MENKES/PER/IV/2010
- PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49/M-IND/PER/3/2/2012
- http://kedokteran.univrab.ac.id/berita-143-persyaratan-yang-harus-dipenuhi-oleh-air-minum.html
- http://lombablogpureit.blogdetik.com/tentang-pureit/
- http://www.hydro.co.id/2012/09/21/ada-6-jenis-air-yang-tidak-bisa-dikonsumsi-karena-memiliki-dampak-negatif-untuk-tubuh/
- http://www.unhas.ac.id/hasbi/TOT-Atm-eSpr/eSpring%20TTT/Sumber%20air%20minum%20di%20Indonesia%20secara%20umum%20dibagi%20dua.pdf
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment